Showing posts with label Arema. Show all posts
Showing posts with label Arema. Show all posts

Friday, September 6, 2013

Azhar Mustofa

Keith Kayamba Gumbs Belum Berminat Jadi Pelatih

http://azharspot.blogspot.com/2013/09/keith-kayamba-gumbs-belum-berminat-jadi.html

Keith Kayamba Gumbs masih ingin melanjutkan karir sebagai pesepakbola.

Kayamba Gumbs mengaku masih ingin terus bermain, dan belum berpikir menjadi pelatih.

Striker veteran Keith Kayamba Gumbs menungkapkan, saat ini dirinya masih belum berpikir untuk pensiun, dan melanjutkan karir di kepelatihan. Kayamba Gumbs menyatakan fisiknya masih sanggup untuk bermain.

Pelatih Rahmad Darmawan tidak ragu memberikan jatah starter kepada Kayamba Gumbs selama kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/13, jika tidak sedang mendapatkan kartu, atau cedera.

Kayamba Gumbs mengatakan, meski usianya saat ini sudah mencapai 40 tahun, kondisi fisiknya sangat bugar, dan tidak pernah mengalami masalah di pertandingan. Kebugaran ini merupakan hasil menimba ilmu di Amerika Serikat. Ia pun mendapat sertifikat di bidang pengondisian fisik pemain (conditioning for soccer).

“Saya saat ini masih kuat dalam bermain. Karena itu untuk melatih saya masih belum ingin. Tapi, kalau sekedar membantu para pemain muda, terutama menjaga kondisi kebugaran, saya sangat senang sekali,” ujar Kayamba Gumbs kepada Goal Indonesia.

Kayamba Gumbs mendapatkan aplaus dari kelompok suporter Arema, Aremania, saat melesakkan sebuah gol pada pertandingan terakhir tim Singo Edan di Kanjuruhan melawan Persiba Balikpapan. Tidak hanya gol, striker yang pernah setahun di Hull City pada 2000 ini juga bermain spartan penuh energi selama 90 menit.

Thursday, February 7, 2013

Azhar Mustofa

Hat-Trick Cristian Gonzales Antar Arema Menggila

Arema menandai debut perdananya di Indonesia Super League 2013 dengan mencatat kemenangan 5-2 atas tamunya Persidafon Dafonsoro.

http://azharspot.blogspot.com/2013/02/hat-trick-cristian-gonzales-antar-arema.html

Arema sukses meraup poin penuh ketika menjamu tamunya dari tanah Papua, Persidafon Dafonsoro di stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (9/1) sore WIB. Dalam pertandingan ini, striker gaek Cristian Gonzales mencetak hat-trick dalam kemenangan Singo Edan 5-2.

Di awal-awal babak pertama, pasukan Rahmad Darmawan langsung unggul cepat melalui ketenangan Gonzales. Di menit kesembilan, sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti tak mampu dicegah oleh kiper Selsius Gebze. Adapun, gol tersebut tercipta setelah El Loco memanfaatkan umpan dari Joko Sasongko.

Tak mau ketinggalan, Persidafon coba menekan. Pada menit ke-13, Eduard Ivak Dalam melakukan serangan balik cepat hingga menembus jantung pertahanan lawan. Akan tetapi, dalam sebuah skema terbuka, tendangannya masih melambung ke atas mistar gawang kawalan Kurnia Meiga.

Saat laga akan memasuki menit ke-20, ada dua gol yang tercipta. Kreasi pertama lahir dari aksi Beto Goncalves di menit ke-18, di mana ia sukses memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan. Semenit berselang, giliran Nabar yang sukses memperkecil keadaan menjadi 2-1 dengan mengarahkan bola ke pojok kanan gawang.

Tak berhenti sampai di situ, Arema menutup jalannya babak pertama dengan skor 4-1. Adalah Gonzales yang kembali menceploskan bola di menit ke-25 melalui sundulan kepala. Dan lima menit jelang babak pertama usai, pemain naturalisasi tersebut menggenapi hatt-trick-nya setelah menerima umpan dari Joko Sasongko, kembali dengan heading.

Memasuki 45 menit kedua, Arema praktis mendominasi. Baru tiga menit babak kedua dimainkan, Keith Kayamba Gumbs langsung mengubah papan skor di Kanjuruhan menjadi 5-1. Dalam sebuah skema apik, pemain gaek tersebut sukses mengeksekusi umpan tarik dari sayap.

Tertinggal jauh, Persidafon coba menekan sesekali dan terbilang mampu merepotkan pertahanan tim tuan rumah. Di menit ke-54, pergerakan Yekerek yang mengelabuhi Joko Sasongko masih belum bisa ia maksimalkan.

Ditekan habis-habisan, tim Elang Papua justru mampu memperkecil skor menjadi 5-2 melalui kreasi Nabar pada menit ke-66. Meski demikian, tak ada lagi gol yang tercipta hingga laga berakhir.

Susunan Pemain:

Arema: Kurnia Meiga, Hendro Siswanto, Victor Igbonefo, Theiry Gathusi, Al Farizie, Sukadana, Joko Sasongko, Sunarto, Kayamba Gumb, Beto Goncalves, Cristian Gonzales.

Persidafon: Selsius Gebze, M Haay, Andri Ibo, M Cireli, F.Amo, Z Rumkabu, Eduard Ivak Dalam, IZ Wanggai, Makanuay, Yekerek, Nabar.

Azhar Mustofa

Arema ISL Anggap Semua Lawan Di GrupC Berat



http://azharspot.blogspot.com/2013/02/arema-isl-anggap-semua-lawan-di-grupc.html

Rahmad Darmawan tidak ingin meremehkan semua lawan meski bermain di stadion Kanjuruhan.


Tergabung ke delam Grub C, Arema ISL harus berjibaku melawan beberapa lawan berat yang peringkatnya di Indonesia Super Liga musim lalu ada diatasnya. Karena itu, Rahmad Darmawan menganggap IIC adalah sarana yang pas buat membentuk karakter tim. Pembentukan itu juga dibarengi misi ganda untuk melihat kekuatan calon lawannya.

Tidak ingin meremehkan meski bermain sebagai tuan rumah adalah hal yang akan dilakukan oleh RD. Lagi-lagi RD bercerita jika permainan Arema di Trofeo Persija tidak akan diulanginya lagi. Ketika itu menurut RD, para pemain sebenarnya sudah menerjemahkan intruksinya untuk menyerang frontal, namun efeknya para pemain yang belum kompak malah terlihat banyak bermain sendiri-sendiri dan tergesa-gesa dalam menyerang.

"Kemarin [Trofeo Persija] kami bermain terbuka dan menyerang, padahal kekuatan lawan belum diketahui secara pasti. Di IIC besok, kami mungkin akan banyak menahan bola dan tujuan utama kami selain menang memang pembentukan karakter permainan Arema," ungkap RD usai memimpin anak buahnya latihan di lapangan futsal Sudimoro Malang.

Selanjutnya RD menyatakan seluruh tim di grup C adalah lawan berat yang harus dihadapi oleh timnnya. Karena hanya juara grup yang lolos ke semifinal, maka RD akan fokus dari lawan satu ke lawan yang lain. Istilahnya singkatnya, RD tidak akan memprioritaskan salah satu tim yang dianggap sebagai lawan berat.

"Saya masih belum paham benar kekuatan lawan nanti, karena itu saya tidak akan berspekulasi untuk menilai tim ini ringan atau berat. Buat saya semua penghuni grup C adalah lawan yang kuat," urai RD.

Untuk tim yang dihadapinya di pertandingan pertama, RD mengetahui jika Persela baru saja membentuk tim. Mereka juga punya pemain baru. Namun bukan berarti remeh, karena masih banyak pilar musim lalu yang bertahan di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.

"Gustavo Lopes, Mario Costas, Ikyun Oh, dan Roman Golian masih bertahan disana. Pilar asing itu kerangka utama dari kepaduan permainan Persela. Saya mewaspadai mereka semua," tutur mantan pelatih Sriwijaya dan Persipura.

Untuk Persipura dan Persiwa, RD mengatakan jika dua tim Papua itu punya kengototan khas Papua yang tidak mudah terpengaruh intimidasi suporter lawan meski bermain di kandang Arema.

"Saya pernah menangani Persipura, dan skuat mereka ternyata tidak berbeda jauh sehingga mereka sangat kompak dalam bermain sebab sudah berkumpul lama. Selain itu, hasil pertandingan pramusim persipura yang saya ketahui juga bagus sekali. Sebagai tambahan mereka sudah hampir dua bulan ini ada di Jawa Timur. Sehingga adaptasi sudah dilakukan," tutupnya.